Keterangan foto:
Bawaslu Kotim ‘Ngampus’ di Universitas Darwan Ali Sampit.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Untuk meningkatkan peran partisipasi mahasiswa dalam pengawasan Pemilu partisipatif Kabupaten Kotawaringin Timur, Bawaslu Kotim menggelar kegiatan bertema ‘Bawaslu Ngampus’, di Universitas Darwan Ali, Sampit.
“Kami meminta mahasiswa untuk ikut turut serta dalam pengawasan pemilihan bupati serta wakil bupati dan juga pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (P2H) Bawaslu Kotim, Salim Basyaib, dikutip Rabu (4/09/2024).
“Yang kami undang ini ada sebanyak 30 orang mahasiswa, karena dalam program Bawaslu jumlahnya hanya ada 30 orang untuk saat ini, jadi kedepannya juga ada pengawas partisipatif dimana program kami akan mengundang OKP, dan juga mengundang disabilitas dan sebagainya,” ujarnya.
“Partisipasi masyarakat sangat penting karena adanya keterbatasan SDM di Bawaslu dan jajaran dibawahnya, kami juga perlu pasukan masyarakat untuk ikut berperan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur,” lanjutnya.
Mekanisme pencegahan pelanggaran ketentuan pemilu dan pilkada ini diawali dengan pelaporan, dengan syarat pelapor harus minimal berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah, berdomisili setempat, dan WNI.