Karya Muhammad Gumarang
Himpitan kebutuhan sosial semakin mendera orang orang kian tak lagi bersandar pada norma
Sana sini berlomba mendapatkan harapan, impian sekalipun dengan kepalsuan
Jabatan, kekuasan dan kekayaan menjadi tumpuan kepalsuan
Ijazah dibeli, gagasan ide pemikiran dibeli, demi status sosial atau jabatan, dan suap menjadi tradisi.
Otak tak berisi, hanya pandai berjanji,terlalu percaya diri,tong kosong nyaring bunyinya
Kadang gelar akademis seperti barang hiasan,mengikuti penampilan sang kepalsuan,biar nampak keren dan ilmuan sekalipun imitasi yang ditampilkan
Malu tak lagi jadi ukuran, cara meraih kesusuksesan kepalsuan jalan pilihan
Hukum tak peduli,tak ada ditakutkan,sekedar malu jadi taruhan
Tak sedikit kenyataan kesuksesan karena kepalsuan jalan pilhan
Menggiurkan bagi petualang kepalsuan meniti impian jalan pintas tanpa hambatan
Tak peduli cibiran,ocehan karena anti malu telah mengindap dalam diri
Kepalsuan jalan pilihan menjadi magnet menuju kesuksesan di jalan kegelapan
Kepalsuan jalan pilihan semakin menyakinkan bagi pemburu status sosial dan jabatan
Kepalsuan jalan pilihan tak lagi menjadi tantangan tapi menjadi seni dalam prilaku kehidupan
Kepalsuan jalan pilihan karena tak mampu mengarungi norma dan kejujuran kualitas sosial yang di emban
Kepalsuan jalan pilihan bagi pecundang pembegal pendidikan,satus sosial dan jabatan.