Keterangan foto:
SD Negeri 2 Baamang Tengah, Kotawaringin Timur, menggelar kegiatan Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-79.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – SD Negeri 2 Baamang Tengah, Kabupaten Kotawaringin Timur, menggelar acara semarak kemerdekaan untuk memeriahkan HUT RI ke-79.
Kepala SD Negeri 2 Baamang Tengah, Satya Widayati, S.Pd., M.M, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6.
“Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, kami SDN 2 Baamang Tengah sebagai sekolah penggerak bersama dengan dewan guru melaksanakan kegiatan lomba, dimana lomba-lomba ini mengangkat tema kebudayaan lokal, literasi dan numerasi, yang dilaksanakan mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 yang sudah diatur oleh panitia kegiatan ini,” jelas Satya, Rabu (14/08/2024).
“Saya berterima kasih kepada seluruh panitia kegiatan ini yang sudah berkolaborasi untuk melaksanakan acara ini dan mengedukasi peserta didik, kegiatan ini tidak hanya untuk hiburan, tetapi lebih kepada bagaimana siswa mengenal seni daerahnya melalui seni suara lagu daerah dan paduan suara serta menyanyi solo,” ujarnya.
“Hal ini semua untuk menggali potensi dan bakat siswa di bidang seni suara dan kekompakan dalam memadukan suara, acara ini juga untuk mengedukasi siswa agar bisa tampil berani dan percaya diri ditempat umum, yang nantinya diharapkan bisa menjadi kebiasaan mereka,” ucapnya.
“Kami menyiapkan sekolah ini agar memiliki kader anak-anak yang punya talenta lebih, seperti yang sudah disaksikan tadi bersama, hal ini adalah cerminan dari guru yang melatih siswanya, ketika guru itu siap mengikuti lomba maka siswa pun akan siap mengikuti lomba yang diadakan, tapi kalau guru itu melatih dengan sistem dadakan maka itu adalah cerminan dari guru itu sendiri yang bisa dilihat dari penampilan siswanya,” ungkapnya.
“Saya menjadi juri langsung pada kegiatan seni suara ini, jadi acara ini bukan hanya sekedar seremonial tapi lebih pada menggali potensi yang dimiliki para siswa, melalui kiprah gurunya masing-masing, setiap peserta lomba dibedakan berdasarkan kelasnya dari kelas 1 sampai kelas 6, karena tidak bisa disamakan, ada beda kemampuan tehnik vokal dan tampilan mereka,” ujarnya.
“Untuk melatih kesiapan siswa agar tampil berani dan percaya diri itu yang lebih kita utamakan dalam keikutsertaan dalam lomba-lomba ini, karena kami bukan hanya ikut lomba di sekolah tapi juga untuk persiapan siswa untuk mengikuti lomba di luar sekolah,” pungkas Satya.
(Tim red)
