Keterangan foto,:
BKSDA Resort Sampit kembali memasang spanduk himbauan di beberapa titik lokasi rawan kemunculan buaya.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit kembali memasang spanduk berisi himbauan di beberapa titik lokasi rawan kemunculan buaya.
Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah, mengatakan pihaknya dibantu oleh anggota Manggala Agni telah memasang 2 spanduk himbauan.
“Yang pertama di Sungai Pemuatan samping Kompi dan yang kedua di Sungai Baamang depan Puskesmas Baamang 2, kedua lokasi ini berada di Jalan Cilik Riwut, Sampit,” kata Muriansyah, Sabtu (13/07/2024).
“Spanduk yang kami pasang tersebut berisi himbauan terkait aktivitas setrum maupun racun yang dilarang, serta terkait tiga sebab buaya bisa mendekati areal pemukiman,” jelasnya.
Ia pun berharap warga tidak membuang sampah dan bangkai binatang ke sungai yang baru di keruk atau dibersihkan, karena bisa saja buaya akan datang ke samping rumah warga.
“Seperti yang di lokasi Sungai Mentawa, buaya sudah naik ke arah hulu sungai, dan dilaporkan warga buaya sudah terlihat di sekitar jembatan patah, Jalan Kapten Mulyono, MB Ketapang,” ujarnya.
“Selanjutnya, masih ada 2 spanduk lagi yang akan kami pasang, 1 akan di pasang di tepi Sungai Kali Baru, Jalan Cilik riwut, depan bengkel Dwi Jaya, dan 1 lagi di Sungai Mentawa di lokasi kemunculan buaya beberapa minggu lalu,” tandasnya.
(Tim red)