Play Video

Puluhan Warga Binaan Lapas Sampit Jalani Skrining HIV/AIDS dan TBC

Keterangan foto:
Sebanyak 50 orang warga binaan Lapas Sampit menjalani skrining HIV/AIDS dan TBC, Jum’at (5/07/2024).

 

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, melakukan pemeriksaan (Skrining) kesehatan untuk mengantisipasi risiko penyebaran penyakit HIV/AIDS dan TBC, Jum’at (5/07/2024).

 

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan Kotim melalui Puskesmas Ketapang II dan Lapas Sampit.

 

Proses pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan cara skrining pengambilan sampel darah terhadap masing-masing warga binaan yang dilakukan secara langsung oleh Tim Medis Puskemas Ketapang II dibantu oleh tenaga perawat kesehatan dari Klinik Pratama Lapas Sampit.

 

Kerjasama antara Lapas Sampit dan Puskesmas Ketapang II ini bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit HIV/AIDS dan TBC diantara Warga Binaan.

Baca Juga :  Relawan Gibran ingin Bertemu Ganjar, Gibran : Nunggu Intruksi

 

“Skrining HIV/AIDS dan TBC ini merupakan hal yang rutin dilakukan karena hal ini penting dalam mendeteksi dini dan memberikan perawatan yang tepat bagi mereka yang terinfeksi,” kata Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera.

 

“Skrining HIV/AIDS dan TBC ini dilakukan sebagai upaya untuk deteksi dini penyakit menular,” ujarnya.

 

“Ada beberapa kelompok yang perlu mendapatkannya, mulai dari orang dengan riwayat kontak langsung dengan penderita dan orang yang tinggal di lingkungan padat penduduk salah satunya yaitu di dalam Lapas,” jelasnya.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!