Play Video

Komunitas Peduli Kotawaringin Timur Soroti Banyaknya Proyek Mangkrak di Kotim

Keterangan foto:
Ketua Komunitas Peduli Kotawaringin Timur (KPK), Audy Valent, Minggu (9/06/2024).

 

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Komunitas Peduli Kotawaringin Timur (KPK) menyoroti banyaknya proyek yang mangkrak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

 

Sejumlah proyek ini bahkan menyedot anggaran negara hingga ratusan miliar rupiah, namun sayangnya nasib bangunan dari proyek-proyek tersebut hingga kini tidak jelas kelanjutannya, ada yang mangkrak dan ada juga yang belum difungsikan.

 

Ketua Komunitas Peduli Kotawaringin Timur (KPK), yang juga membidangi Divisi Anti Korupsi, Audy Valent, menyebutkan proyek yang mangkrak tersebut tersebar di wilayah Kotim.

 

“Saya sebutkan diantaranya, seperti Sirkuit Balap Motor Sahati, Gedung Expo, bangunan Pariwisata di Pantai Ujung Pandaran, bangunan ex Pasar Daging, Pasar Mangkikit, Pasar Kota Besi, Pasar Km.14 Jenderal Sudirman, Jembatan Timbang Pelangsian, serta lainnya,” jelas Audy, Minggu (9/06/2024).

Baca Juga :  Bandara H.Asan Sampit Mati Segan Hidup Tak Mau

 

“Kalau menurut saya itu adalah satu kerugian negara yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, mereka bisa mengajukan permohonan anggaran ke pusat maupun ke daerah, tetapi ketika sudah terlaksana tidak bisa mempertanggungjawabkannya, dalam artian tidak tuntas pengerjaan proyeknya, terutama yang proyek multiyears. Proyek multiyears ini dibangun di tiga era Bupati Kotim, lihat saja tahunnya era siapa itu, kira-kira masyarakat Kotim lebih mengerti permasalahan ini,” bebernya.

 

“Jadi proyek yang dibuat tapi tidak difungsikan ini kesannya hanya menghambur-hamburkan uang negara saja yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya lagi.

 

“Menurut saya permasalahan ini memang harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum (APH), karena itu kan uang negara uang rakyat, kalau perlu APH membuat tim, yang mencari tahu apa penyebabnya hingga proyek-proyek ini tidak berlanjut, yang jelas proyek-proyek itu amburadul dan merugikan negara karena menghabiskan biaya yang sangat besar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jumat Curhat, Ditreskrimsus Polda Kalteng Serap Keluhan Pelaku Usaha Migas di Palangka Raya

 

Audy mengatakan, sikap Komunitas Peduli Kotawaringin Timur (KPK) saat ini hanya menyoroti saja terkait banyaknya proyek-proyek yang mangkrak ini.


“Kami dari Komunitas Peduli Kotawaringin Timur berkeinginan kedepannya tidak ada lagi proyek-proyek multiyears yang spektakuler yang sifatnya proyek mercusuar tapi setelah dibuat tidak dimanfaatkan maupun digunakan dan terkesan hanya menghambur-hamburkan uang negara saja. Besar harapan kami agar proyek-proyek itu bisa dipertanggungjawabkan, kami menginginkan aparat penegak hukum bisa menelisik proyek-proyek tersebut,” tukas Audy.

(Tim red)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!