Keterangan foto:
Kegiatan kerja warga binaan pemasyarakatan LP kelas IIB Sampit.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit terus mendukung dengan melakukan pembinaan, salah satunya adalah dengan membekali para WBP melakukan budidaya perikanan, khususnya budidaya ikan lele dengan sistim bioplok dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar branggang Lapas.
Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Sampit, Ahmad Syafiuddin, mengatakan saat ini pihaknya memang sedang fokus pada budidaya perikanan.
“Sekarang sudah ada 12 kolam ikan yang dibuat di sekitar branggang Lapas,” ujarnya, Selasa (4/06/2024).
Menurutnya, permintaan pasar terhadap ikan lele ini masih tinggi, perawatan relatif mudah karena ikan ini tahan terhadap penyakit dan benihnya juga mudah didapat.
Sementara itu, Kalapas Sampit Meldy Putera, menyebutkan budidaya ikan lele dibuat sebagai salah satu program pembinaan kemandirian serta kegiatan kerja warga binaan.
“Selain itu saya lihat ada juga kegiatan hidroponik. Kita perlu memberi keterampilan kepada para warga binaan agar mereka bisa mandiri. Setiap hari ada sekitar 20 orang warga binaan yang belajar praktek langsung dalam budidaya ikan lele ini,” jelasnya.
“Kami akan terus membina para WBP dengan kegiatan-kegiatan yang positif dengan mengembangkan usaha budidaya ikan lele maupun ikan air tawar yang lain. Namun yang perlu diperhatikan juga adalah manajemen yang baik agar usaha ini dapat berlangsung secara maksimal serta bermanfaat untuk warga binaan,” tandas Meldy.
(Tim red)