Keterangan foto:
Lapangan parkir Stadion 29 November Sampit, Kotawaringin Timur, disulap menjadi sirkuit road race dadakan, tanpa memperhatikan faktor keselamatan, Minggu (5/05/2024).
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Pepatah ini mungkin cocok dengan kondisi para pembalap Kotim yang kini tengah kebingungan mencari tempat latihan road race, karena pembangunan Sirkuit Sahati yang mangkrak hingga hari ini.
Dari pantauan, Minggu (5/05/2024) para pembalap Kotim pun memanfaatkan lapangan parkir Stadion 29 November Sampit, Kotawaringin Timur, untuk latihan road race.
Salah seorang pembalap yang ditemui dan tidak mau disebutkan namanya, mengatakan ia bersama rekan-rekannya sesama pembalap terpaksa menggunakan lapangan parkir Stadion 29 November Sampit karena tidak ada alternatif pilihan lagi.
“Habis bingung bang, mau latihan kemana lagi, nunggu Sirkuit Sahati selesai kelamaan, sampai sekarang nggak jelas kapan sirkuit itu rampung, padahal pembangunannya sudah menelan duit miliaran rupiah,” ujarnya.
Meski demikian, ia pun menyadari bahwa lapangan parkir tersebut sangat tidak layak dipakai untuk latihan balap road race karena sangat berbahaya.
“Aspalnya bergelombang dan ada genangan air disana-sini, ngeri juga tapi mau apa lagi,” keluhnya.
Belum lagi faktor keselamatan bagi pembalap dan penonton, tidak ada jaminan keselamatan apabila terjadi kecelakaan menimpa pembalap maupun penonton di lokasi latihan ini.
“Apalagi di lokasi stadion ini juga banyak warga yang berolahraga, jadi campur aduk dengan latihan road race, sangat tidak aman,” kata Yudi, seorang warga yang tengah berolahraga bersama keluarganya di Stadion 29 November.
“Semoga cepat ada perhatian dari pemerintah daerah melalui instansi terkait mengenai kondisi ini, jangan sampai ada jatuh korban,” tukasnya.
(Tim red)