Menurutnya jembatan itu menjadi satu-satunya akses jalan penghubung bagi warga perumahan dari tiga developer.
“Sekarang warga perumahan terpaksa harus memutar mencari jalan alternatif, tapi jalan hanya untuk dilalui oleh kendaraan roda dua, sementara untuk roda empat tidak bisa lewat sama sekali, semoga secepatnya ada perhatian dari pemerintah dan pengembang perumahan,” pungkasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Lurah Baamang Barat, Arya Agus Wardhana, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait hal ini.
“Kami telah menerima informasi mengenai ambruknya jembatan ini, disitu ada tiga developer, salah satunya siap memperbaiki dengan mendatangkan ekskavator tetapi saat ini ekskavatornya sedang mengalami gangguan mesin dan terperosok,” jelasnya.
(Tim red)