Keterangan foto:
Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah, saat memberikan pengarahan kepada anggota BPBD dan Manggala Agni saat akan mengevakuasi warga yang terkepung banjir.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati disaat kondisi rumah terendam air akibat curah hujan yang tinggi.
Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah, menyebutkan kondisi Kotim saat ini khususnya di seputaran Kota Sampit, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut, Seranau, Kota Besi dan Cempaga, banyak lokasi yang kebanjiran.
“Terutama yang tinggal di daerah tepi Sungai Mentaya dan anak-anak sungainya, ketinggian banjir ada yang satu meter lebih,” ujarnya, Rabu (1/05/2024).
Kondisi ini berakibat satwa liar banyak yang berkeliaran di sekitar pemukiman warga, untuk menghindari air banjir dan untuk mencari makan.
“Satwa liar tersebut diantaranya ular sanca, ular cobra, ular king kobra bahkan buaya,” jelasnya.
“Bagi warga yang memelihara ternak di sekitar rumah, selalu perhatikan kandang peliharaan. Bisa saja satwa liar ke lokasi tersebut untuk mencari makan,” ungkapnya.
“Kemudian saat malam hari, selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di luar rumah, terutama rumah yang kebanjiran yang berada di sekitar Sungai Mentaya dan anak-anak sungainya,” ucapnya.
“Bila ada satwa liar masuk rumah jangan menanganinya sendiri, segera hubungi petugas dan instansi yang berwenang,” tandasnya.
(Tim red)