Keterangan foto:
Warga menemukan bangkai buaya di jalan arah menuju pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur.
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Selasa 23 April 2024, mendapat laporan dan video di media sosial IG tentang kemunculan seekor buaya di tepi jalan raya arah menuju ke pantai Ujung Pandaran.
Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah, mengatakan pihaknya langsung melakukan penelusuran terkait laporan tersebut dengan menghubungi perangkat Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur dan memantau di IG.
“Hasilnya memang betul ada buaya di lokasi tersebut, namun buaya itu sudah mati dan sudah mulai membusuk. Buaya berjenis buaya muara, dan penyebab kematian tidak diketahui,” jelas Muriansyah, Kamis (25/04/2024).
“Lokasi berada di tepi jalan raya arah menuju pantai Ujung Pandaran sekitar Camp Putih, wilayah Desa Lampuyang, jaraknya sekitar 2 jam dari kota Sampit,” lanjutnya.
Menurut keterangan tambahan dari warga, bernama Ahmad Iqbal Riandi, pada Minggu 21 April 2024, sekitar pukul 15.00 Wib, ia melihat buaya tersebut, dengan kondisi telah mati dan mulai membusuk serta ada luka pada bagian kepala.
“Kejadian ini telah kami laporkan dan saat ini kami menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan,” ucap Muriansyah.
Ia pun memberikan imbauan kepada warga yang sering beraktifitas di sekitar kanal, irigasi, parit dan pengaringan, agar tetap berhati-hati dan waspada.
“Buaya saat ini tidak hanya berada di Sungai Mentaya, tapi juga sudah masuk ke parit, kanal dan pengaringan,” ucapnya.
“Contohnya yang terbaru, buaya ditemukan ada di parit di Gang Garuda, Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, dan beberapa waktu lalu di areal irigasi persawahan Desa Lampuyang, juga dilaporkan ada kemunculan buaya,” pungkas Muriansyah.
(Tim red)