Keterangan foto:
Seorang pengendara motor sempat terperosok di jembatan darurat penghubung Desa Batuah dan Terantang, menurut keterangan warga, Senin (1/04/2024).
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Akibat curah hujan yang tinggi, jalan dan jembatan darurat yang menghubungkan dua desa di wilayah Kecamatan Seranau, Kotawaringin Timur, yaitu Desa Batuah dan Terantang, kini kondisinya mengalami kerusakan.
Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat akses warga, karena jalan ini adalah satu-satunya akses transportasi bagi warga selain jalur sungai.
Ahmad Yani (56), warga setempat mengatakan kondisi jalan dan jembatan yang dibangun seadanya dari potongan kayu ini cukup membahayakan pengguna jalan.
Terbukti pada hari Sabtu lalu, ada seorang warga Desa Batuah yang terperosok di jembatan tersebut.
“Beruntung pengendara motor itu segera ditolong oleh warga yang lewat dan hanya mengalami luka lecet akibat jembatan yang ia lalui licin sehingga ia terperosok di lubang yang cukup dalam,” ujarnya, Senin (1/04/2024).
Ia pun berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat segera melakukan penanganan terkait masalah tersebut, agar akses jalan bagi warga masyarakat setempat menjadi aman dan lancar.
“Semoga secepatnya ada perhatian dari pemerintah melalui instansi terkait, karena jalan ini setiap harinya dilalui oleh warga desa yang beraktifitas, para siswa yang menuju sekolahnya serta mobil ambulans apabila ada warga yang sakit,” tukasnya.
