Keterangan foto:
Ketua Posko Angkutan Lebaran Pelabuhan Sampit Gusti Mukhlis, saat memberikan keterangan, Minggu (31/03/2024).
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Sepuluh hari jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, tercatat sebanyak 1.486 pemudik telah meninggalkan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melalui Pelabuhan Sampit.
“Hingga hari ini telah tercatat sebanyak 1.486 pemudik yang berangkat melalui pelabuhan Sampit, dan penumpang yang turun sebanyak 477 orang,” jelas Ketua Posko Angkutan Lebaran Pelabuhan Sampit Gusti Mukhlis, Minggu (31/03/2024).
Ia menyebutkan, beberapa hari kedepan sampai menjelang H-1 lebaran masih ada sekitar 8 call lagi untuk keberangkatan kapal dari pelabuhan Sampit ke pelabuhan tujuan yaitu pelabuhan Surabaya dan Semarang.
“Setelah ini untuk beberapa hari kedepan hingga H-1 jelang lebaran masih ada 8 call lagi untuk tujuan pelabuhan Surabaya dan Semarang,” ujarnya.
Sementara itu, untuk keberangkatan dengan KM.Kirana I, armada kapal milik PT.Dharma Lautan Utama (DLU), dengan tujuan pelabuhan Semarang pada hari ini, Minggu 31 Maret 2024, ia mengatakan kapal mengangkut penumpang sebanyak 718 orang.
“Jumlah penumpang yang berangkat ke pelabuhan Semarang dengan KM.Kirana I hari ini sudah sesuai dengan kapasitas kapal setelah dispensasi yang diberikan untuk angkutan lebaran,” terangnya.
Terkait keberadaan Posko Terpadu yang ada di Pelabuhan Sampit, ia menjelaskan hal ini untuk menjamin kelancaran kegiatan angkutan lebaran tahun 2024, khususnya di pelabuhan Sampit.
“Pembuatan posko ini adalah tindak lanjut dari instruksi Dirjen, selain itu kami juga meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, TNI, dan Polri guna menjamin kelancaran kegiatan angkutan lebaran tahun 2024, khususnya di pelabuhan Sampit,” ujarnya.
“Salah satu fungsi Posko Terpadu ini adalah untuk memberikan informasi terkait dengan jadwal keberangkatan maupun kedatangan kapal, serta informasi yang berkaitan dengan cuaca,” pungkas Gusti Mukhlis.
(Tim red)