Play Video

Gagalnya PPP Lolos ke DPR karena Blunder Koalisi dengan PDIP

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah dinyatakan oleh KPU tidak lolos ke DPR. Pasalnya, PPP tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

 

Koordinator Kawal Pemilu dan Demokrasi (KPD), Miftahul Arifin mengatakan kegagalan PPP dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 karena salah memilih teman koalisi. Dia menyebut koalisi dengan PDIP tidak memberi keuntungan kepada PPP.

 

“Secara elektoral PPP sangat dirugikan berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan mengusung Ganjar Pranowo,” kata Miftah dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).

 

Faktor yang membuat PPP tidak mendapat keuntungan adalah basis massa mereka yang lebih condong kepada Anies dan juga Prabowo. Hal itu membuat basis PPP tidak solid.

Baca Juga :  Prabowo Bicara Soal Pilkada: Siapapun yang Dipilih Tak Ada Masalah

 

Karena basis pemilih PPP lebih dekat dengan pemilih Prabowo dan juga Anies Baswedan,” ucap Miftah.

 

Lanjut Miftah, Perbedaan ideologi partai dan paslon juga menjadi salah satu sebab PPP gagal melanggang ke senayan. Pasangan Ganjar-Mahfud lebih diidentikan ke kaum nasionalis, sedangkan PPP lebih di identikkan dengan pemilih Islam.

 

“Perbedaan itu yang membuat PPP gagal ke senayan  karena tak mendapat efek ekor jas atau pengaruh dari Ganjar-Mahfud. Artinya PPP tidak mendapatkan manfaat elektoral mendukung Ganjar-Mahfud,” terang dia.

 

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!