Menu

Play Video

BMKG Kotim Memprakirakan Akan Terjadi Hujan Ringan di Sampit

Keterangan foto:
Prakirawan BMKG Kotim, saat menjelaskan kondisi cuaca di wilayah Kota Sampit dan sekitarnya, Kamis (21/03/2024).

 

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kotawaringin Timur, melalui Stasiun Meteorologi Haji Asan Sampit, memprakirakan akan terjadi hujan ringan selama tiga hari ke depan di Kota Sampit dan sekitarnya.

 

Prakirawan BMKG Kotim Rahmat Wahidin Abdi, menyebutkan kondisi cuaca ini sifatnya dinamis.

 

“Biasanya kami memperkirakannya itu paling lama 1 minggu, karena cuaca ini berubah setiap waktu dan parameternya banyak, seperti angin suhu dan lainnya, tapi kami memberi gambaran untuk beberapa hari kedepan,” ujarnya, Kamis (21/03/2024).

 

Menurutnya, beberapa hari kebelakang kondisi cuaca di Kota Sampit agak kering karena cuaca dominan cerah berawan dan curah hujan minim.

 

“Namun kondisi ini berbeda dengan daerah pedalaman Kotim yang masih ada curah hujannya, karena potensinya terpusat di wilayah hulu,” jelasnya.

 

“Sedangkan di Kota Sampit potensi hujannya kecil, tapi meskipun potensinya kecil beberapa hari kedepan diperkirakan akan ada potensi hujan walaupun hujan ringan,” ucapnya.

 

“Penyebabnya adalah kalau dilihat dari radiasi matahari tidak ada faktor untuk menimbulkan awan hujan, lalu pola parameter angin tidak menimbulkan adanya potensi hujan,” tambahnya lagi.

 

Ia menyebutkan, kondisi cuaca di Kota Sampit antara pagi dan sore hari tetap panas, jadi potensi hujannya terjadi saat sore hingga malam hari.

 

Sementara itu untuk kemungkinan terjadinya titik api atau hot spot di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk saat ini dikatakannya tidak terdeteksi.

 

“Potensi terjadinya hot spot masih tidak ada karena masih ada hujan ringan sehingga kondisi tanah masih lembab,” ujarnya.

 

Sedangkan untuk perkiraan tinggi gelombang laut saat ini, ia mengatakan masih dalam kategori aman untuk transportasi laut.

 

“Karena masih dibawah 2 meter namun apabila sudah diatas 2 meter maka patut waspada,” pungkasnya.

(Tim red)

Play Video
WhatsApp Image 2024-06-15 at 14.24.22
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Artikel Terkait

Erupsi Gunung Semeru Tidak Berdampak Tsunami

JAWA TIMUR, BEENEWS.CO.ID – Jepang kembali mengeluarkan pernyataan setelah sebelumnya memperingatkan adanya kemungkinan bencana tsunami akibat letusan gunung semeru.   Lembaga penyiaran publik NHK mengutip

Berita Populer Bulan Ini

graha pramuka
graha pramuka
graha
graha pelantaran
graha pelantaran
graha