JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Kementerian Kesehatan Gaza menyebut jumlah korban tewas akibat invasi Israel di Gaza, Palestina, terus bertambah setelah lima bulan. Tercatat, korban tewas mencapai 30.717 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut terdapat 72.156 warga Gaza yang terluka akibat serangan Israel.
“Setidaknya 30.717 orang tewas di wilayah tersebut selama hampir lima bulan perang antara Israel dan Palestina,” kata Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari AFP, Rabu (6/3/2024).
Otoritas Gaza menyebut ada 86 korban jiwa dalam 24 jam terakhir. Sementara 72.156 orang terluka sejak konflik dimulai.
“Jumlah korban terbaru ini mencakup 86 orang tewas dalam 24 jam terakhir, sementara 72.156 orang terluka di Gaza sejak perang meletus pada 7 Oktober,” ujarnya.
Israel telah melakukan serangan terhadap Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada bulan Oktober 2023. Serangan yang dilakukan oleh Hamas mengakibatkan kematian 1.200 warga di Israel.
Dampak serangan yang intensif oleh Israel menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi dan mengalami kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sebanyak 60% infrastruktur di wilayah Gaza mengalami kerusakan atau hancur.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk melakukan upaya mencegah genosida. Baru-baru ini, Amerika Serikat yang merupakan sekutu Israel menolak resolusi gencatan senjata yang diajukan oleh Dewan Keamanan PBB.