JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Plt Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tito Karnavian mengingatkan wacana hak angket yabg berusaha digukirkan oleh tim Paslon 01 dan 02 mesti ditempuh sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Saya kira ada mekanismenya, untuk hak angket pun ada prosesnya. Itu ide, itu hak dari pada partai politik atau siapapun, tapi kan ada mekanismenya,” kata Tito kepada wartawan, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Tito juga mengklaim tuduhan kecurangan secara terstrukur, sistematis, dan masif tidak terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut dia, isu yang menjadi sorotan saat ini merupakan kekurangan kecil seperti salah input perolehan suara dan rusaknya surat suara. Maka dari itu, Tito pun meminta agar kekurangan itu dimaklumi.
Pasalnya, pemilu di Indonesia adalah yang terumit di dunia, di mana ratusan juta orang memberikan suaranya dalam satu hari sekaligus.
“Enggak akan mungkin sempurna, ya ada kekurangan sana-sini ya mungkin terjadi, yang penting tidak ada desain terstruktur, sistematis, masif, yang ada mungkin kesalahan-kesalahan input,” ujar dia.
Oleh karena itu, mantan kapolri tersebut mengimbau masyarakat yang tidak puas dan menganggap ada kecurangan pada pelaksanaan pemilu untuk menempuh jalur yang sudah disediakan.