KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Pencurian meteran PDAM semakin marak terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bahkan saat ini mungkin ada ratusan laporan Pencurian meteran PDAM diterima pihak PDAM Tirta Mentaya Sampit.
Kapolres Kotim, melalui Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Besrom Purba mengatakan, saat ini kepolisian sudah melakuan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
“Petugas Satreskrim sudah berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk mengungkap kasus ini,” ujar Purba, Selasa (6/2/2024).
Dia menjelaskan saat ini petugas akan mencari tahu motif pelaku Pencurian meteran PDAM.
“Kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mencari tahu apa yang diambil dari meteran tersebut, dan apakah ada kemungkinan ada oknum orang dalam yang terlibat kami akan berkoordinasi dengan pihak PDAM,” terang Purba.
Adapun hingga saat ini warga masih resah dengan maraknya Pencurian meteran PDAM di Sampit dan saat ini menurutnya, belum diketahui apakah pencurian meteran tersebut dilakukan oleh perorangan atau oleh kelompok yang terorganisir.
Dia menegaskan pihak kepolisian akan secepatnya mengungkap kasus yang meresahkan warga Sampit ini.
“Satreskrim akan berusaha untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin,” tandas Purba.
Sementara itu Direktur PDAM Tirta Mentaya Sampit, Firdaus Herman Ranggan menduga pelaku mengambil bagian kuningan yang ada di meteran PDAM.