Play Video

Waduh! Akibat Arus Deras Sungai Yang Dikerup Ekskavator Ampibi, Begini Kondisi Jembatan Jalan Bumi Raya 3

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Kontruksi jembatan di Jalan Bumi Raya 3 Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kondisinya rusak dan hampir runtuh karena tergerus arus Sungai Baamang yang deras yang dikerup Ekskavator Ampibi,

 

“Kondisinya runtuh karena pasirnya tergerus arus sungai yang deras adanya pengerukan Sungai Baamang, kemudian dipasangi penghalang karena tidak bisa dilewati,” kata Nurdin Salah seorang warga setempat, Kamis (1/2/2024).

 

Dia mengatakan, hendaknya jembatan tersebut bisa dibangun yang lebih kuat dan memadai karena sudah ada pengerukan di Sungai Baamang yang sekarang arusnya sudah lancar.

 

“Tentunya kami mendukung pengerukan sungai agar arus bisa lancar dan air mengalir sehingga tidak terjadi banjir, sehingga perlu adanya jembatan yang kuat juga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polsek Ketapang Masih Melakukan Penyelidikan dan Ini Kronologi Wanita Korban Penjambretan

 

Termasuk juga jalannya diperbaiki karena masyarakat sudah banyak yang ada diperumahan Bumi Raya 3, tiap hari harus melewati jalan rusak, bergelombang dan sudah bertahun-tahun tidak diaspal.

 

“Kami berharap Pemerinta daerah dapat memperbaiki jalan kami,

tiap hari harus melewati jalan rusak, berlobang dan sudah bertahun-tahun tidak diaspal,” katanya.

 

Adapun pengerukan Sungai Baamang dengan menggunakan ekskavator ampibi seharga Rp5,3 miliar itu terus dilakukan sejak (26/9/2023) lalu, mulai dari Sungai Kalibaru Jalan Menteng belakang Citimal Sampit ditargetkan hingga samping Puskesmas Baamang II guna mencegah terjadinya banjir didalam Kota Sampit.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!