Ilustrasi, serangan drone tewaskan 3 tentara AS di Yordania
BEENEWS.CO.ID – Tiga tentara AS tewas dan 34 lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak di Yordania pada Minggu malam. Para pejabat Amerika dan Israel marah dan menyalahkan Iran. Serangan mematikan yang dilakukan tentara AS merupakan peningkatan besar ketegangan di Timur Tengah akibat perang antara Israel dan Hamas sejak 7 Oktober.
Presiden Biden meminta pertanggungjawaban para pelaku tanpa menyebutkan kelompok atau negara tertentu. “Tiga tentara Amerika yang kamu hilangkan adalah patriot dalam arti tertinggi. Dan pengorbanan terbesar mereka tidak akan pernah dilupakan oleh negara kita,” ujarnya, dikutip Reuters, Senin (29 Januari 2024).
“Kami akan melanjutkan komitmen mereka untuk memerangi terorisme. Dan kami pasti akan meminta pertanggungjawaban mereka semua mengenai kapan dan cara kami pilih. ” katanya.
Selain Presiden AS Joe Biden, beberapa tokoh dan pejabat public di AS mengomentari serangan tersebut diantaranya adalah mantan Presiden AS Donal Trump
Mantan presiden AS Donal Trump menyayangkan atas penyerangan tersebut sehingga menewaskan tiga tentara AS, keadaan ini karena ketidak mampuan pemerintahan sekarang yang tidak mampu menghalau musuh-musuh AS.
“Serangan terang-terangan terhadap Amerika Serikat ini adalah konsekuensi yang mengerikan dan tragis dari ketidakmampuan Joe Biden,” katanya.