MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Pemberitaan kontroversial mengenai pemberian bantuan sosial berupa beras dan minyak goreng menggunakan tas kepresidenan oleh Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi viral di media sosial. Sebuah akun dengan nama @pa** mendadak menjadi sorotan, menyebut bahwa bantuan tersebut diberikan untuk mendukung kemenangan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, dan diberikan kepada RT di DKI Jakarta.
Menyikapi berita tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, dengan tegas membantah adanya arahan bagi-bagi bantuan sosial kepada warga. “Waktu ditegur tidak boleh membagikan susu, kan langsung kami stop juga susunya. Enggak ada seperti itu. Makanya, saya tanya bansosnya di mana, berupa apa, diberikan ke siapa,” ungkap Gibran dengan tegas.
Bantahan serupa juga datang dari Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo. Ia menilai pemberitaan tersebut sebagai hoaks yang sangat keliru dan menyesatkan, tanpa adanya bukti konkret yang mendukung tuduhan tersebut. Ade Jona menekankan bahwa berita tersebut dapat berujung pada fitnah yang merugikan pasangan calon nomor urut 02.
“Bansos memakai tas kepresidenan itu tiap tahun ada dan itu merupakan bantuan dari Pak Presiden Jokowi. Jangan dihubung-hubungkan dengan pilpres,” tegas Ade Jona dalam keterangannya pada Rabu (10/1/2024).
Meskipun terjadi penyebaran berita hoaks yang mencoba menyudutkan pasangan calon nomor urut 2, elektabilitas mereka justru semakin unggul menurut lembaga survei yang ada di Indonesia. Hal ini mencerminkan kecerdasan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menilai pemberitaan yang bersifat hoaks di media sosial. TKD Sumut pun semakin yakin bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki dukungan yang kuat dan berpotensi memenangkan pemilihan dalam satu putaran.
(Ayudia)