MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Tragedi kematian harimau Sumatera kembali menghantui Medan Zoo dengan meninggalnya harimau betina bernama Nurhaliza alias Putri pada tanggal 31 Desember 2023. Kematian ini menyusul meninggalnya harimau bernama Erha pada November 2023 lalu, membuat keprihatinan terhadap kondisi konservasi hewan dilindungi ini semakin mendalam.
Balai Besar KSDA Sumatera Utara mengungkapkan bahwa Nurhaliza, berusia 9 tahun dan diperkirakan memiliki berat badan 50 kg, ditemukan mati pada pukul 16.48 WIB di kandangnya. Dilakukan nekropsi oleh tim medis pada 1 Januari 2024, hasilnya menunjukkan adanya gangguan sistem pernapasan, serta gejala tak nafsu makan dan sesak napas sebelum kematian, Minggu (7/1/2024).
Sejak dua bulan terakhir, Medan Zoo telah kehilangan dua ekor harimau Sumatera, mengundang keprihatinan masyarakat dan pihak berwenang terkait konservasi hewan. Harimau Erha sebelumnya ditemukan mati pada November 2023 setelah mengalami penurunan kondisi kesehatan selama lima hari, menolak untuk makan, dan terlihat lemas.
BKSDA Sumut mencatat bahwa Medan Zoo, yang telah mereka pantau sejak April 2023, belum memenuhi standar pengelolaan lembaga konservasi, terutama terkait animal welfare, fasilitas kandang, dan tata kelola lingkungan. Kandang satwa buas yang rusak dan lembab di Medan Zoo diduga menyebabkan penurunan kesehatan satwa, termasuk harimau Sumatera.