KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Belum genap dua bulan dinyalakan, Penerangan Jalan Umum (PJU) lanjutan proyek Terowongan Nur Mentaya Sampit, tepatnya di Jalan Cilik Riwut mulai Km0 sampai Km2,5 terlihat sebagian lampunya sudah padam atau tidak menyala, Rabu (3/1/2023) malam.
Adapun tiang PJU Cilik Riwut berbentuk melengkung dengan hiasan Jelawat dan tameng Dayak itu menelan anggaran Rp7,2 Miliar, sebanyak 81 tiang, sehingga satu tiang bernilai sekitar
Rp88 juta. Pengerjaan selesai pada 21 November 2023 lalu atau belum genap dua bulan, namun tiang PJU sudah banyak padam.
“Sudah sering padam, saya pernah lihat petugas memperbaikinya dengan mobil yang ada tangganya itu, tapi ini padam lagi,” kata Firman, salah seorang warga yang melintas, Rabu (3/1/2023) malam.
Dia menduga penyebab padamnya lampu pada tiang PJU itu karena hujan yang mengguyur Sampit beberapa hari sebelumnya, sehingga komponennya rusak.
Selain itu lampu pada tiang, lampu utama dibagian atas juga sebagian padam dan menyebakan jalan menjadi gelap.
“Seperti di Nur Mentaya itu juga sering mati, disini juga sepertinya sama saja tidak kuat terkena hujan,” ungkapnya.
(KTM)