BEENEWS.CO.ID – Sebanyak 156 pengungsi Rohingya asal Bangladesh memasuki Sumatera Utara (Sumut), mendarat secara ilegal di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Menurut pihak kepolisian, dari total pengungsi tersebut, 56 diantaranya memiliki kartu identitas dari United High Commissioner for Refugees (UNHCR), sementara 50 orang lainnya tidak memiliki kartu. Adapun rinciannya mencakup 28 anak laki-laki dan 20 anak perempuan.
Kedatangan mereka awalnya terjadi saat mereka tiba dengan kapal kayu dan terdampar di dekat Mercusuar Desa Kwala Besar, yang berbatasan antara Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deliserdang. Kemudian, mereka bergeser ke Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, pada Minggu, 31 Desember 2023, sekitar pukul 03.00 WIB.
Berita menyebutkan bahwa kapal yang membawa pengungsi tersebut diduga sengaja dibocorkan agar dapat mendarat dan menetap di wilayah Sumut. Nahkoda kapal juga dituduh melarikan diri menggunakan perahu kecil setelah berhasil menyelundupkan para pengungsi Rohingya.
“Diduga, kapal yang membawa pengungsi Rohingya karam adalah unsur sengaja merusak kapal dari pihak nahkoda yang langsung melarikan diri menggunakan boat kecil,” ujar Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, pada Selasa (2/1/2024).
