KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit mencatat sejak 2020 hingga 2023 ada puluhan kasus buaya menyerang warga ada yang sampai terluka parah saat melakukan aktifitas di Sungai Mentaya.
Baru-baru ini warga kembali dihebohkan dengan video yang beredar di media sosial buaya muncul di Sungai Mentaya. Hal ini membuat warga yang biasa beraktivitas di sekitar sungai menjadi was-was karena buaya tersebut muncul di dekat pemukiman mereka.
Komandan BKSDA Sampit, Muriansyah mengatakan buaya yang muncul di sungai mentaya cukup sering, baik yang di laporkan langsung maupun melalui media sosial.
“Tahun ini cukup sering buaya muncul, ada puluhan laporan yang masuk,” ungkap Muriansyah, Rabu (27/12/2023).
Lajutnya, BKSDA Sampit juga sudah melakukan pemetaan daerah rawan konflik manusia dengan buaya.
“Kami menyita buaya peliharaan masyarakat dan menangkap buaya liar untuk di lepaskan di tempat jauh dari pemukiman,” ujar Muriansyah
Selain itu, Muriansyah juga mengimbau masyarakat di sekitar Sungai Mentaya dan daerah lain yang rawan konflik dengan buaya berhati-hati.
Pihaknya juga selalu memberikan imbauan secara langsung maupun melalui media cetak dan elektronik.
“Kami juga memasang plang peringatan agar warga lebih waspada,” katanya.