MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Sebuah video klarifikasi permintaan maaf dari enam pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Medan, Sumatera Utara, berbuntut panjang setelah mereka dilaporkan ke Polrestabes Medan. Dalam video yang beredar pada Minggu (18/12/2023), para mahasiswa tersebut membantah temuan mayat di lantai sembilan Unpri dan menyatakan bahwa properti dalam video tersebut adalah manekin atau boneka berbuntut panjang.
“Dalam video klarifikasi ini, kami sebagai mahasiswa Unpri ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya terkait penyebaran video yang menampilkan teman kami, Heriyanto. Properti yang muncul dalam rekaman tersebut sebenarnya adalah maneken atau boneka, bukanlah mayat,” ujar salah satu pria yang terlihat di tengah video tersebut pada Kamis (14/12/2023).
Pria tersebut menegaskan bahwa video mengenai temuan mayat di Unpri adalah hoax atau berita bohong. Permintaan maaf pun disampaikan karena adanya kekhawatiran dan keresahan yang muncul di masyarakat.
“Dengan penuh kesadaran dan tanpa adanya paksaan, kami menyampaikan pernyataan dan klarifikasi ini sebagai ungkapan penyesalan atas tindakan yang telah kami lakukan. Kami dengan tulus meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mungkin merasa dirugikan oleh peristiwa tersebut. Terima kasih atas pengertian dan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kami,” tambahnya.