KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluhkan insentif mereka belum dibayarkan oleh pemerintah daerah setempat, yaitu mulai sejak pertengahan tahun 2022 sampai akhir tahun 2023 ini atau 1, 6 tahun.
Hal ini disampaikan oleh Amrullah petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) Bagendang Permai, saat menghadiri agenda rutin tahunan bersama Bupati Kotim di Aula Dinkes Kotim.
“Insentif itu kan kinerja kerja kita istilahnya penghargaan buat kita. Hampir 1 tahun 6 bulan belum dibayarkan. Terakhir dibayarkan itu Juli 2022,” kata Amrullah Kamis (14/12/2023).
Amrullah mengatakan, dirinya harus menyampaikan hal ini karena merupakan keluhan teman-teman dan tentunya dirinya sendiri dengan harapan semoga pemkab membayar insentif dari tahun 2022 kemarin sampai sekarang.
Lanjutnya, selain tambahan penghasilan pegawai (TPP), insentif juga sangat diperlukan karena itu yang menunjang kinerja agar lebih semangat atau sebagai motivasi mereka dalam bekerja.
“Belum dibayarnya insentif ini juga bukan wilayah kami saja tapi menjadi keluhan bagi nakes lainnya di Kotim. Begitu pula dengan TPP, kami baru menerima sampai bulan Agustus 2023 untuk September-Desember ini belum,” paparnya.
Dirinya berharap, pembayarkan insentif dan tunggakan TPP dalam waktu dekat ini, seperti yang diungkapkan Bupati Kotim Halikinnor akan melunasi semua sebelum Januari 2024.