Play Video

Jelang Nataru, Harga Cabai Merah di Kotim Capai Rp 100 Ribu

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Jelang hari Natal dan tahun baru (Nataru), harga sejumlah komoditas barang pokok (Bapok) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengalami kenaikan bahkan cabai rawit merah naik sebesar Rp 100.000 per kilogram pada, Kamis (7/12/2023).

 

Naiknya harga cabai membuat masyarakat mengeluh, dan sekaligus akan berdampak pada perekonomian pedagang cabai maupun sayuran lainnya.

 

“Harga cabai dulu berkisar 40 Ribu sekarang naik 100 ribu 1 kilo,” ujar Sutimin, salah satu penjual aneka sayuran

 

Menurut data dari Pusat Informasi Harga Barang Pokok dan Barang Penting sejak 1 – (6/12), harga bahan pokok cabai rawit merah sudah mengalami kenaikkan sebesar Rp90.000 hingga Rp100.000.

Baca Juga :  Negara Ghana Mengalami Kebangkrutan! 25 Negara Ini Diperkirakan Akan Menyusul

 

Menurut Sutimin, harga cabai yang melonjak tinggi disebabkan karena musim kemarau yang melanda Kotim, sehingga mengakibatkan menurunnya produksi dan pasokan cabai dari petani berkurang.

 

“Mungkin ini disebabkan musim kemarau kemaren sehingga pasokan cabai dari petani berkurang,” ujarnya.

 

Selain itu sejumlah harga barang pokok yang lainnya juga mengalami kenaikan perkilogramnya seperti beras, minyak goreng, bawang merah dan tomat.

 

“Rata-rata sudah naik semua, beras biasanya Rp15 ribu naik jadi Rp17-18 ribu, tapi yang lebih tinggi adalah harga cabai,” pungkasnya.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!