Pemkab Kotim sudah mempunyai rencana jangka panjang dengan mengubah mindset masyarakat untuk mau mengelola sampah dan semaksimal mungkin memanfaatkan atau mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna. Selain itu, Pemkab Kotim juga terus merencanakan penambahan depo secara berkala menyesuaikan ketersediaan anggaran.
“Ini menjadi tantangan kami, karena mengubah masyarakat untuk lebih sadar dengan kebersihan lingkungan itu masih susah dilakukan. Karenanya, DLH Kotim sudah menjalankan rencana jangka pendek dengan membagikan 25 unit gerobak motor (tosa),” ujarnya.
Gerobak motor itu dikelola oleh petugas kebersihan yang mau ditugaskan untuk mengambil sampah di setiap rumah warga dengan membayar iuran rutin per bulan, sehingga sampah dapat dikelola dengan baik dan tidak dibuang sembarangan.
(KTM)