JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Rumput lapangan lapangan Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi sorotan. Pertandingan babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 antara Brasil vs Argentina di Jakarta International Stadium (JIS) terpaksa tertunda selama 30 menit lantaran lapangan tergenang air, pada Jumat (24/11) malam.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino turut menyoroti kondisi rumput lapangan stadion yang baru saja dirombak oleh PSSI tersebut. Menurutnya, preseden tergenangnya lapangan JIS merupakan hal yang memalukan di tengah event besar Piala Dunia U-17.
“Ini memalukan dan mencoreng nama JIS sebagai salah satu stadion terbesar di Asia Tenggara yang menjadi kebanggan masyarakat ibu kota tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia,” ujar Wibi.
Wibi mempertanyakan evaluasi yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelum menghelat gelaran piala dunia U-17. Salah satunya adalah terkait rumput stadion yang diganti lantaran dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
“Sejak awal turnamen Piala Dunia U-17 kita sama-sama lihat kondisi rumput JIS sejak diganti justru tidak merata, bahkan sebagian lapangan JIS terlihat berwarna gelap, kita bisa melihat perbedaan kondisi rumput JIS sebelum direnovasi,” terang Wibi.
Anggota Komisi C DPRD DKI ini mengingatkan harapan besar pembangunan JIS bisa efektif, efisien dan terjaga agar ke depan setelah selesai pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, sehingga tetap berjalan sebagaimana mimpi dan cita-cita pada saat dibangunnya JIS.
“Namun hari ini dunia melihat kita, di saat JIS menggelar pertandingan penting, yakni babak perempat final Piala Dunia U-17, justru harus ditunda karena lapangan yang tergenang banjir,” tegasnya.
Tak hanya Wibi, kritikan terhadap tergenangnya lapangan JIS juga dilayangkan oleh loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah. Ia menyebut tergenangnya lapangan JIS setelah dilakukan penggantian rumput mempermalukan pihak yang menyebut rumput sebelumnya tidak sesuai standar FIFA.
“Keangkuhan itu mempermalukan mereka sendiri. Setelah rumput diganti, lapangan JIS malah jadi banjir. Tampilannya jadi buruk dan tergenang pula,” ujar Geis.
Sementara itu, laga Brasil kontra Argentina yang berlangsung berakhir dengan kemenangan Argentina. Tim Tango melaju ke semifinal usai menang 3-0 berkat hattrick yang diciptakan Claudio Echeverri pada menit 28, 58, dan 71.
(Fakhry)