Militer Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata Selama 4 Hari.
BEENEW.CO.ID – Kabar baik akhirnya berhembus dari Bumi Palestina. Hal itu setelah Militer Israel dan Pasukan Pejuang Hamas resmi memulai gencatan senjata, pada Jumat (24/11/2023), di Gaza.
Gencatan itu diambil menyusul jumlah korban di kedua belah pihak yang terus bertambah. Dilansir dari Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), di Gaza, tercatat setidaknya ada 14.532 korban tewas, termasuk 6.000 anak-anak dan 4.000 perempuan.
Ditambah korban luka-luka 35.000 orang dan 6.800 warga dilaporkan hilang. Sedangkan di Tepi Barat, tercatat 226 orang tewas dan lebih dari 2.750 luka-luka.
Sementara itu, di Israel, pada Jumat (10/11), para pejabat merevisi jumlah korban tewas dari 1.405 menjadi sekitar 1.200 orang. Dan 5.600 orang lainnya luka-luka.
Dilansir dari Al-Arabiya, pada Jumat (24/11/2023), gencatan senjata dilakukan selama 4 hari ini, pasca perang yang telah berlangsung selama hampir tujuh minggu.
Aksi akan dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat, yang melibatkan gencatan senjata komprehensif di wilayah utara dan selatan Gaza. Dan diikuti dengan pembebasan sandera yang ditawan oleh Hamas selama serangan 7 Oktober, kemarin. Begitu juga dengan Militer Israel, yang akan membebaskan para tahanan Palestina yang ditahan di penjara.