BEENEWS.CO.ID – Presiden Iran Ebrahim Raisi meminta negara-negara anggota BRICS untuk melabeli pemerintah Israel dan militernya sebagai organisasi teroris menyusul kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Gaza. Raisi mengajukan permintaan tersebut pada Pertemuan Gabungan Luar Biasa tentang Situasi Timur Tengah yang diadakan secara daring di Gaza pada Selasa (22/11).
Iran yang secara resmi menjadi anggota BRICS pada bulan Januari lalu, telah meminta diadakannya pertemuan darurat untuk membahas bencana kemanusiaan di Gaza. Raisi mendesak anggotanya untuk menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan serangan biadab Israel di Gaza dan memastikan jaminan pengiriman bantuan kemanusiaan.
“Negara haram ini harus diakui sebagai rezim teroris dan tentaranya harus dilabeli sebagai organisasi teroris,” tegas Raisi sembari meminta anggota BRICS memutuskan hubungan dengan Zionis Israel dan mengakui hak negara Palestina dalam membela diri.
“Sehubungan dengan kejahatan yang terus-menerus [dilakukan] oleh sifat rasis dari negara haram Israel, negara-negara bebas [di dunia] mengharapkan semua pemerintah terutama negara-negara anggota BRICS untuk segera mengangkat isu pemutusan hubungan politik, ekonomi dan militer dengan Israel menjadi agenda utama,” lanjut Raisi.