KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Masyarakat mengeluhkan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menelan anggaran senilai Rp 14,8 miliar terkesan rapuh dan mudah patah, pasalnya belum genap setahun salah satu tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) Nur Mentaya Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terlihat sudah patah, masyarakat mempertanyakan kualitas PJU Nur Mentaya tersebut, Senin (13/11/2023).
“Sangat disayangkan belum genap setahun Nur Mentaya ini sudah dua kali patah dan rusak,” kata Ridwan warga yang melintas.
Selain masalah kekuatan, masalah instalasi listrik juga sering rusak, hampir setiap malam selalu saja ada salah satu tiang PJU tersebut yang padam.
“Selain tidak kokoh tiang itu, lampunya juga sering padam tanpa sebab,” ujarnya
Adapun Kondisi tiang PJU Nur mentaya yang berada di dekat Pom Bensin Tjilik Rivwut Km 6 itu terlihat rusak dan miring, jika dibiarkan maka kemungkinan akan patah dan terjatuh.
Dirinya menduga ada kendaraan yang menyenggol tiang PJU tersebut, seperti sebelumnya tiang PJU mengenai truk dan patah pada Mei 2023 lalu.
“Kemungkinan sebabnya sama ini juga terkena badan truk, namun tidak langsung patah semua dan lepas,” ungkapnya.
Ridwan berharap Dinas terkait agar segera memperbaiki, pasalnya kalau dibiarkan PJU tersebut bisa menelan korban jiwa.
(KTM)