Play Video

Sejumlah Kepala Desa di Kotim Keluhkan Keterlambatan Gaji

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengeluhkan keterlambatan gaji yang tak kunjung dibayar Pemerintah Daerah setempat.

 

Keluhan itu disampaikan sejumlah Kades yang ditemui di tempat terpisah di wilayah Kabupaten Kotim, Minggu (5/11/2023).

 

Berdasarkan pengakuannya, Kades itu mengeluhkan penggajian yang memasuki 2 Bulan hingga saat ini belum terbayarkan. Menurutnya, pembayaran gaji tersebut bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) yang sejak 2 bulan lalu hingga kini belum cair. Dengan demikian, dirinya merasa terbebani dengan stafnya.

 

“Bulan September dan Oktober ini belum. Saya sudah berusaha bolak balik ke bagian keuangan tanyakan masalah ini, namun jawabannya kita hanya disuruh bersabar, sementara staf kami sangat membutuhkan gaji tersebut untuk urusan perut,” tegas seorang Kades yang minta namanya tidak ditulis.

Baca Juga :  Kebijakan PPKM Resmi Dicabut Pemerintah

 

Sementara ditempat terpisah, lambatnya pencairan gaji ini juga dikeluhkan perangkat desa lainnya. Sebelumnya ia mengaku sempat selama beberapa bulan tidak dibayarkan gaji mereka.

 

“Dulunya sempat beberapa bulan gaji kami juga tidak dibayar, kami hanya bisa berpasrah dengan keadaan,” keluh seorang aparatur desa yang minta namanya tidak ditulis.

 

Ia berharap kepada pemerintah daerah, terkait pembayaran gaji ini jangan sampai terlambat karena ini merupakan sumber utama pengahasilan mereka.

 

“Janganlah sampailah terlambat terlalu lama pembayaran gaji ini, Sebab kami berharap dari gaji itu untuk kehidupan sehari- hari dan kebutuhan keluarga,” pungkas dia mengakhiri.


Keadaan kesulitan keuangan Pemerintah Daerah  Kotawaringin timur untuk memenuhi gaji di pemerintahan desa diduga erat hubungunnya dengan apa yang terjadi menimpa  terhadap TPP para ASN yang bernasif sama belum di bayar (tersendat).

Baca Juga :  Polres Kotim Sambut Kapolres Baru AKBP Resky Maulana Zulkarnain

(KTM).

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!