BEENEWS.CO.ID – Craig Mokhiber, Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Keputusan ini diambilnya setelah ia menilai bahwa organisasi dunia tersebut telah gagal dalam upaya mencegah genosida di Palestina.
“Pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina saat ini, yang berakar pada ideologi pemukim kolonial etno-nasionalis, merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang berlangsung selama beberapa dekade,” ujar Mokhiber dalam surat pengunduran dirinya, pada Kamis (2/11/2023).
Dalam suratnya, Mokhiber juga menyerukan untuk pembentukan negara Palestina sekaligus pembubaran Israel. “Kita harus mendukung pembentukan negara Palestina yang sekuler, demokratis, dan tunggal di seluruh wilayah Palestina yang bersejarah, dengan memberikan hak yang sama kepada umat Kristen, Muslim, dan Yahudi,” tambahnya.
Mokhiber juga mengkritik negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris yang memberikan dukungan persenjataan terhadap serangan Israel dan menolak memenuhi kewajiban mereka terhadap Konvensi Jenewa.
Craig Mokhiber telah berkiprah di PBB sejak tahun 1992 dan memegang sejumlah peran penting. Selama bertahun-tahun, ia bahkan tinggal di Gaza. Selain itu, ia juga merupakan seorang pengacara yang berspesialisasi dalam hukum hak asasi manusia internasional.