Komjen Pol (Purn) Gatot Edy Ungkap PP Polri Dukung Pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Persatuan Purnawirawan (PP) Polri, telah resmi menyatakan arah, sikap dan dukungan, dalam menyambut kontestasi Pilpres di tahun 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil dari Rapat Kerja Pusat (Rakerpus), PP Polri pun memberikan dukungan, kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024.
“Rapat tadi menghasilkan suatu keputusan, salah satunya adalah dukungan daripada PP Polri sampai dengan 3 ranting kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud Md,” ujar Mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Gatot Edy, usai Rakerpus di Jl. Darmawangsa, Jakarta, pada Selasa (31/10/2023).
Lebih lanjut, Gatot juga menyampaikan, bahwa Rakerpus PP Polri, dilaksanakan secara hybrid. Yakni, dengan dihadiri langsung oleh seluruh pengurus, baik dari pusat hingga daerah, serta via zoom untuk perwakilan lainnya.
“Hadir seluruh pengurus pusat, pengurus daerah, sedangkan yang untuk cabang sampai ranting itu, dilakukan secara zooming,” tambah Gatot.
Gatot, yang juga Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud tersebut, turut menjelaskan, bahwa nantinya, PP Polri akan datang ke daerah-daerah untuk melakukan deklarasi atas keputusan yang telah diambil dalam Rakerpus tersebut. Sekaligus melakukan kerja-kerja pemenangan, bagi pasangan Ganjar-Mahfud.
“Nanti kan setelah ini akan ada tindak lanjut. Ini kan sudah di pusat tadi. Nanti ada lagi di daerah-daerah, ke daerah-daerah nanti, akan datang ke daerah-daerah nanti.”
“Kita tindaklanjuti, turun ke daerah-darah. Dan mereka juga nanti sampai ke akar rumput menyampaikan ini.”
Meski demikian, Gatot mengklaim, bahwa dukungan PP Polri terhadap pasangan Ganjar-Mahfud, tidak menyalahi aturan. Sebab, dalam hal ini, seorang purnawirawan memiliki hak untuk memilih dan dipilih, baik dalam Pileg maupun Pilpres.
“Mereka sudah purna, menyelesaikan tugasnya dan mereka mempunyai hak untuk memilih dan hak juga untuk dipilih. Mereka berhak juga menjadi anggota legislatif begitu,” tegas Gatot.
Namun, kendati demikian, Gatot juga memaklumi, bahwa PP Polri tidak bisa memaksakan kehendak para purnawirawan, untuk memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
“Ya, kita tahu ada beberapa juga yang memilih calon lain itu kan hak daripada masing-masing ya, tidak boleh dipaksakan juga seperti itu.”
“Perbedaan pilihan itu hal yang wajar dalam satu pemilu tapi jangan sampai pemilu ini menimbulkan suatu gesekan, konflik yang berdampak pada integrasi bangsa.”
(Abdul)