KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Gempa bumi bermagnitudo 4,7 skala ritcher terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gempa terjadi Senin (30/10/2023) sekitar pukul 01.25 WIB. getarannya membuat masyarakat geger.
M Gumarang selaku pemerhati sosial, dalam menyikapi adanya insiden Gempa bumi yang terjadi ini Pemerintah harus lebih memperhatikan dan berkewajiban untuk melindungi masyarakat dan pemerintah harus melakukan kajian terhadap paska kejadian gempa tersebut yang baru pertama kali terjadi untuk dilakukan pemetaan terhadap sesar aktif yg ada dikalimantan tengah khusus kotim.
“Khususnya pemerintah daerah sebagai pihak yang berkewajiban untuk melindungi masyarakat dalam konsep kedepannya itu lebih mengutamakan keselamatan masyarakat dalam hal ini pemerintah harus cepat tanggap dalam menyikapi pasca kejadian gempa ini, sesar aktif khususnya kotim kalimantan tengah belum terpetakan secara nasional,” ujarnya, Senin (30/10/2023).
Gumarang menekankan kejadian Gempa yang terjadi membuktikan bahwa di wilayah ini termasuk ada sesar aktif.
“Untuk itu dengan adanya kejadian ini pemerintah harus mengambil sikap yaitu melakukan kajian. mungkin harus bekerjasama dengan pihak terkait dalam hal ini agar bisa mendeteksi adanya gempa bumi khusus di wilayah ini sedini mungkin, jadi pemerintah bisa mendeteksi daerah mana saja yang berpotensi sesar aktif sehingga pemerintah akan bisa mempersiapkan mitigasi terhadap hal- hal yang akan terjadi untuk kepentingan keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit menerangkan bahwa gempa yang terjadi merupakan pertama kali di Kotim.
“Ini merupakan gempa pertamakalinya yang terjadi di Kotawarungin Timur. dengan kejadian gempa ini, perlu adanya kajian lebih lanjut,” ucap Suci Priatin Ningsih, Prakirawan BMKG Kotim,
Adapun jenis gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.
Dampak Gempa Bumi, berdasarkan hasil pemodelan peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini dirasakan di Kecamatan Baamang dan Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang dengan skala intensitas IllI MMI
(Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
(KTM)