KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Musyawarah Cabang luar biasa (Muscablub) Dewan Pengurus Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Kotawaringin Timur bakal digelar bulan November 2023 mendatang.
M Gumarang yang merupakan mantan ketua DPC Organda Kotim memberikan suatu pandangan terhadap Musdalub tersebut. pasalnya kondisi saat ini dibadan organisasi Organda tersebut sedang bergejolak. Sehingga perlu adanya pembenahan terhadap organisasi tersebut dan sehingga perlu ekstra hati hati jangan sampai masuk kepentingan politik.
“Sebenarnya pada hakekatnya tujuan Muscablub ini adalah upaya untuk pembenahan dan perbaikan terhadap manajemen pelaksanaan sebuah organisasi khususnya DPC Organda Kotim,” ujar Gumarang, Jum’at (27/10).
Gumarang menjelaskan dalam proses Musdalub Organda tersebut nantinya dalam penyelenggaraan yakni dimulai dari sisi pemilih baik peninjau maupun peserta penuh yang memiliki hak suara serta penerimaan bakal calon dilaksanakan oleh panitia penyelenggara secara profisional.
“Hendaknya panitia ini memang betul- betul memahami tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi Organda ini,” katanya.
Menurut Gumarang tanpa memahami AD/ART ini nantinya panitia penyelenggara Musdalub ini akan mengalami kesulitan dan juga akan menghasilkan yang tidak baik dalam organisasi.
“Untuk penerimaan atau penjaringan calon ketua nantinya hendaklah secara terbuka yakni bisa disampaikan melalui media, baik itu media cetak maupun elektronik,” terangnya.
Gumarang juga menekankan hendaknya peserta khususnya yang menyangkut pengurus baik itu ketua maupun pengurus lainnya terutama khususnya Calon ketua adalah harus yang betul- betul berlatar belakang pelaku usaha dibidang Angkutan darat.
“Sehingga nantinya Calon ketua ketika terpilih dalan Musdalub Organda ini nantinya mampu menjalankan organisasi ini dengan baik kedepannya, jangan sampai nanti Musdalub diboncengi oleh kepentingan politik atau kelompok sehingga nanti dapat menimbul permasalahan jalannya organisasi,” tegasnya.
Gumarang berharap Musdalub ini nantinya dapat menghasilkan pemimpin yang betul- betul berbasis pengusaha angkutan darat dan juga memiliki dedikasi maupun integritas dan memiliki kompetensi yang memadai.
“Jangan sampai nantinya dilaksanakan Musdalub ini yang tujuannya untuk pembenahan organisasi malah menimbulkan kondisi yang lebih buruk dengan adanya kepentingan politik Atau Kelompok” pungkas Gumarang.
(KTM)
