BEENEWS.CO.ID – Sekitar 100.000 orang bergabung dalam demonstrasi pro-Palestina di pusat kota London, berarak melalui ibu kota Inggris untuk menuntut gencatan senjata segera di Gaza setelah serangan Hamas terhadap Israel dua minggu lalu. Senin, (23/10/2023)
Dengan yel-yel “Free Palestine”, memegang spanduk, dan mengibarkan bendera Palestina, para pengunjuk rasa bergerak melalui London sebelum berkumpul di Downing Street, kediaman resmi dan kantor Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
Kepolisian memperkirakan sekitar 100.000 orang telah ikut dalam demonstrasi “National March for Palestine” yang diselenggarakan oleh Palestine Solidarity Campaign.
“Sebagai seorang Palestina yang ingin kembali ke rumah suatu hari nanti, sebagai seorang Palestina yang memiliki saudara dan saudari di Gaza, dan keluarga, saya berharap kita bisa melakukan lebih banyak, tetapi saat ini protes adalah yang bisa kita lakukan,” ujar seorang wanita yang enggan menyebutkan namanya kepada Reuters.
Banyak dari yel-yel dan spanduk mengandung slogan anti-Israel yang kuat, dan seorang pengunjuk rasa memegang spanduk dengan gambar Sunak, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan pesan “Diburu karena Kejahatan Perang”.
Kepolisian telah memperingatkan sebelum mars bahwa siapa pun yang menunjukkan dukungan untuk Hamas, yang dilarang sebagai organisasi teroris di Britania Raya, akan menghadapi penangkapan, dan setiap insiden kejahatan kebencian tidak akan ditoleransi.