Play Video

2000 pasukan AS Disiagakan di Timur Tengah, John Kirby : Antisipasi Perang meluas

Foto : 2000 Pasukan AS dikirim ke Timur Tengah

 

BEENEWS.CO.ID – Militer AS telah memerintahkan 2.000 tentara untuk bersiap dikerahkan ke Timur Tengah. Langkah tersebut dinilai sebagai unjuk kekuatan di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas di Gaza.

 

Menurut AFP, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pengerahan ini akan memungkinkan AS merespons lebih cepat terhadap krisis yang muncul. Secara terpisah, Gedung Putih menekankan bahwa pihaknya tidak berniat mengerahkan pasukan tempur AS di lapangan.

 

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan persiapan untuk mengerahkan pasukan  sebenarnya  mengirimkan sinyal pencegahan. “Kami tidak ingin konflik ini semakin membesar dan meluas. Tidak ada rencana atau niat mengirim pasukan Amerika untuk berperang di Israel,” kata Kirby kepada CNN.  

Baca Juga :  Militer China kembali Kepung Taiwan, Tanggapan Atas Kunjungan Wakil Presiden Taiwan William Lai ke Amerika Serikat

 

Pengerahan  militer tersebut terjadi ketika Presiden AS Joe Biden mengunjungi Israel pada hari Rabu untuk menyoroti dukungan Washington terhadap sekutu dekatnya.  untuk mencegah eskalasi perang di Gaza sehingga tidak meluas ke konflik  yang lebih luas di Timur Tengah.

 

Kirby yakin bahwa, hingga saat ini, Gedung Putih belum melihat tanda-tanda keterlibatan Iran yang lebih dalam dalam konflik tersebut. “Selain retorika, tidak, kami belum melakukannya,” katanya.

 

Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah para pejuang kelompok Islam tersebut melintasi perbatasan Gaza pada tanggal 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar  warga sipil, dan menyandera sedikitnya 199 orang.

 

Israel membalas dengan serangan udara hingga saat ini yang menewaskan lebih dari 3.000 orang (18 Oktober), sebagian besar warga sipil, menerapkan pengepungan yang melumpuhkan Gaza, dan mengerahkan puluhan ribu tentara ke perbatasan sebagai persiapan serangan darat.

Baca Juga :  Unjuk Rasa dan Mogok Kerja di Yunani Pasca Insiden Kecelakaan Kereta yang Tewaskan 57 Orang

 

Menurut Reuters, kapal-kapal induk yang dikerahkan AS ini dimaksudkan untuk mencegah eskalasi konflik. Pekan lalu, Austin mengatakan: “AS telah mengerahkan dua kapal induk ke wilayah tersebut untuk mencegah tindakan permusuhan terhadap Israel.”

 

Media AS melaporkan bahwa pasukan yang siap dikerahkan akan mencakup peran pendukung, seperti dukungan medis dan penanganan bahan peledak.

(Lauren)

 

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!