Play Video

KA Argo Semeru dengan KA Argo Wilis Terlibat Kecelakaan di Kulon Progo

Foto : KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis alami kecelakaan di Kulon Progo Selasa (17/10).

 

YOGYAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Kecelakaan kereta api terjadi di  Kalimenur, Kapanewon Sentolo, wilayah Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan laporan, kecelakaan tersebut melibatkan dua kereta api, KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis. “Iya benar ada kecelakaan kereta api kemarin siang. informasi lebih lanjut nanti akan kami sampaikan,” kata Kepala Humas Basarnas Pipit Eriyanto, Rabu (18/10).

 

“Antara KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis,” imbuhnya.

 

KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 jalur Surabaya Gubeng – Gambir tergelincir di perlintasan Stasiun Sentolo – Wates KM 520+4, Kulon Progo, DIY.

 

Beberapa waktu kemudian, tepatnya pukul 13.25 WIB, KA Argo Wilis 6 tiba dari arah barat dan menabrak gerbong belakang Argo Semeru. Peristiwa ini terjadi pada pukul 13.15 WIB.

Baca Juga :  Jelang Pilgub DKI Jakarta, Nama Anies Tidak Masuk ke Dalam Radar Survei

 

Berdasarkan informasi tim medis PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 6, dalam kejadian tersebut terdapat 4 penumpang yang mengalami luka  dan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Ratu Latifa Wates, Kulon Progo.

 

Tiga penumpang mengalami luka ringan: Yosi Putri Utami (37 tahun), Karolus Tanawani (54 tahun) dan Chrisman Manurung (54 tahun).

 

Bahu Yosi  memar  dan sakit kepala. Selama ini, Chrisman menderita sakit kepala. Sementara itu,  Karolus merasakan sakit di pergelangan tangannya.

 

Sementara itu, seorang bernama Monika Aprilia (26 tahun) mengalami cedera kepala ringan hingga sedang.

 

Monika mengalami sakit kepala, mual, dan penglihatan kabur. Dia juga dirawat di rumah sakit di RSU Queen Latifa dan direncanakan dilakukan CT scan kepala.

Baca Juga :  Intesitas Hujan Tinggi, Wilayah Utara Kotim Kembali Dilanda Banjir Dengan Ketinggian Mencapai 95 Centimeter

 

Akibat kejadian ini, kedua jalur kereta api antara Wates dan Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui.

 

“Tim Daop 6 terus bertindak cepat bekerja sama dengan pihak terkait. Saat ini mereka sedang berupaya mengevakuasi penumpang terdampak dan mengevakuasi fasilitas yang roboh,” Chief Relations Officer Public Krisbiyantoro dari Daop 6 Yogyakarta, Selasa (17 Oktober).

 

Di sisi lain, Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, selain mengevakuasi penumpang, KAI juga mengevakuasi  kereta api dan melakukan perbaikan jalur.


“Upaya KAI selanjutnya adalah mengevakuasi dua kereta dan memperbaiki jalur yang rusak,” jelasnya, Rabu (18 Oktober).

(Lauren)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!