Play Video

Pemerintah Imbau WNI untuk Tinggalkan Israel dan Palestina Sebab Konflik Kian Memanas

Konflik Israel-Palestina yang Kian Memanas Buat Pemerintah Keluarkan Imbauan agar WNI Tinggalkan Kedua Wilayah Tersebut demi Keamanan.

 

BEENEWS.CO.ID – Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina rupanya semakin memanas. Pasca Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.


Sebab itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah mengeluarkan imbauan terkait konflik Israel-Palestina, melalui laman Kemlu pada Selasa, (10/10/2023). Yang mana, meminta agar Warga Negara Indonesia (WNI) segera meninggalkan kedua wilayah tersebut.

 

“Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut,” tulis Kemlu.

Baca Juga :  Alami Kerugian Hingga Rp26,1 Triliun, Philips PHK 6.000 Karyawannya

 

Selain itu, Kemlu juga telah meminta kepada WNI yang ingin pergi, baik ke Israel maupun Palestina, untuk membatalkan rencananya. Lantaran, langkah tersebut merupakan upaya preventif demi menjamin keselamatan WNI.

 

“Dan bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya, hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah,” lanjutnya.

 

Di sisi lain, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, telah menyampaikan, bahwa terdapat setidaknya 45 WNI di Palestina. Dan dari catatan tersebut, sebanyak 10 orang berada di Gaza.

 

“Berdasarkan data terakhir, jumlah warga negara kita yang ada di Palestina tercatat ada 45 orang. Di mana sebarannya 10 orang ada di Gaza dan 35 ada di Tepi Barat,” ucap Judha, saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Baca Juga :  China Didesak PBB Masalah Kerja Paksa Terhadap Minoritas Warga Uighur

 

Seperti diketahui, situasi di kedua wilayah tersebut kian memanas, saat Kelompok Hamas mulai melancarkan serangan terhadap Israel, pada Sabtu (7/10) kemarin. Di mana serangan tersebut dilakukan sebagai respon terhadap serangan Militer Israel yang telah menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, dan meningkatnya kekerasan pemukim ilegal.

(Abdul)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!