Foto : Pemusnahaan barang bukti sabu 5 Ons selama bulan September di Mapolres Kotawaringin Timur (Kotim). Kamis (5/9/2023)
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil mengungkap 5 Ons sabu selama satu bulan terakahir yakni bulan September.
Waka Polres kotim Kompol Yosep Thomas Tortet menyampaikan kepada awak media pada release pemusnahaan barang bukti kalau sabu dengan berat setengah kilogram tersebut didapat dari dari 4 laporan polisi dari 5 orang tersangka yang telah diamankan.
“Selama satu bulan kami berhasil mengamankan 5 orang tersangka dan mengantongi barang bukti yang akan kami musnahka hari ini sebanyak 507,36 gram sabu. Lebih banyak dari bulan agustus kemaren,” katanya.
Dari kelima orang tersangka yang telah diamanankan total dua orang merupakan residifis yang sebelumnya juga menggeluti bisnis haram tersebut.
Total sebanyak 28 bungkus plastik dengan berat bersih 507,36 gram yang akan di musnahkan di perkirakan harga barang tersebut sebesar Rp 659 juta.
Thomas mengatakan bahwa sabu-sabu yang beredar di kotim kebanyakan berasal dari Kalimantan Barat yang juga berasal dari negara tetangga Malaysia.
“Kebanyakan asal narkoba dari Kalbar dan dari Kalbar berasal dari Malaysia. Kalau untuk dari pulau jawa ada kemungkinan tapi kecil, karena polsek Ketapang juga kita tugaskan untuk menangani pelabuhan,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan jaringan peredaran narkoba itu cukup berbeda dengan yang lain, dia mengatakan kalau sistem peredarannya itu tertutup.
Terakhir perwira dengan kembang melati 1 di pundanya itu mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang turut serta dalam membantu mengungkap peredaran narkoba di bumi Habaring Hurung.
“Saya berterima kasih kepada petugas yang telah berhasil mengungkap peredaran narkoba dan juga pera serta masyarakat yang juga turut membantu dengan memberikan laporan kepada kami pihak kepolisian. Kami berharap agar masyarakat tidak pernah bosan untuk memberikan laporan kepada kami,” pungkas dia.
(SG)