Keterangan foto: Ilustrasi kemunculan Buaya besar diperairan Sungai Mentaya Desa Terantang
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Buaya besar kembali muncul dan menghebohkan warga di Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (5/9/2023).
“Kemunculan buaya ini merupakan yang kesekian kalinya di
Sungai perairan kami,” ucap salah seorang warga setempat Mirhan.
Mirhan mengungkapkan, buaya tersebut muncul di sungai yang jaraknya sekitar 50 meter dari permukiman warga.
“Jaraknya dekat sekitar 50 sampai 100 meter dari pemukiman warga,” ujarnya.
Mirhan mengakui memang selama ini keberadaan buaya itu belum ada mengganggu aktivitas warga. Namun kemunculan buaya itu membuat warga setempat merasa takut. Pasalnya, sungai tersebut merupakan satu- satunya buat mereka melakukan aktifitas baik itu bekerja, nelayan, hingga urusan rumah tangga.
“Selama ini keberadaan buaya itu belum ada mengganggu aktivitas warga. namun rasa khawatir bahkan rasa takut tetap ada, tapi sejauh ini belum ada ceritanya buaya yang mengganggu hingga memakan korban manusia. Setiap tahun buaya itu muncul, kita biarkan saja,” bebernya.
Sementara itu Sejauh ini, pihak desa telah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotawaringin Timur untuk membahas langkah pengamanan habitat buaya.
“Kemarin kita sudah menghubungi pihak BKSDA, jika pun mau dievakuasi, jangan sampai dengan cara dibunuh, karena buaya ini kan memang sudah ada dari dulu di Sungai ini,” kata Sekretaris Desa Terantang Lukman Santoso.
Lukman juga menyebut pihaknya bersama BKSDA Kotim sebelumnya telah memasang baliho peringatan lokasi buaya, agar jika ada orang luar desa seperti orang biasa mancing, menembak burung, tahu akan tempat itu ada buaya.
“Sebelumnya kita bersama BKSDA Kotim telah memasang papan informasi di seputaran sungai yang diduga menjadi kemunculan buaya. Hal ini untuk mengantisipasi kemunculan buaya yang berpotensi membahayakan manusia,” katanya.
Lukman mengimbau agar warga harus lebih berhati- hati saat beraktivitas dekat sungai, terutama pada anak- anak jangan berenang dulu dan warga saat malam hari sangat berosiko dan berbahaya.
(SG)