Play Video

Polisi Amankan 5 Orang, Pasca Kasus Bullying di Cilacap Viral di Sosial Media

Konferensi Pers Kepolisian Terkait Aksi Bullying di Cilacap yang Viral. (Bid Humas Polda Jateng)

 

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Publik kembali dihebohkan dengan beredar luasnya sebuah video, yang memperlihatkan aksi bullying, yang dilakukan oleh siswa SMP di Kec. Cimanggu, Kab. Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Polisi pun bergerak cepat dengan mengamankan para pelakunya.

 

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol. Fannky Ani Sugiharto, S.I.K., M.Si, dalam keterangan persnya, menyampaikan, bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak yang berwajib.

 

“Kejadian pada hari Selasa (26/9) kemarin. Pihaknya langsung melakukan Penyidikan dan mengamankan 5 Orang, 3 orang diperiksa sebagai saksi dan 2 orang sebagai pelaku,” terang Fannky, pada Rabu (27/9/2023).

 

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, SIK., MH. turut mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat potensi kerawanan Kamtibmas di sekitarnya, agar segera melapor ke petugas terdekat. Hal ini dimaksudkan agar segera bisa ditindak lanjuti sedini mungkin, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diharapkan ke depannya.

Baca Juga :  Nikmatnya Zangrandi, Es Krim Ikonik Kota Pahlawan Surabaya

 

“Silahkan apabila ada indikasi gangguan Kamtibmas maupun aksi kriminalitas di sekitarnya, misal penganiayaan atau pengeroyokan untuk segera lapor ke kantor polisi terdekat dan masyarakat. Tolong jangan mudah terpancing emosi dan jangan sampai main hakim sendiri, karena akan timbul permasalahan baru ” ujar Satake.

 

Terkait kasus yang telah menyita perhatian publik tersebut, Polri mengklaim, telah melakukan langkah-langkah yang tepat. Dengan mengamankan terlebih dahulu untuk meredam adanya main hakim sendiri, serta akan ditangani sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

 

“Dikarenakan pelaku maupun korban masih anak sehingga mendapat perhatian khusus termasuk dalam penanganannya akan melibatkan stake holder terkait,” tambahnya.

 

Baca Juga :  Sekda Hadiri Gelar Pasukan Pengamanan Nataru di Mapolda Kalteng

Tak hanya itu, Satake juga amat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut, dan berharap agar para orang tua di manapun berada, dapat mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anaknya, agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan hukum.

 

“Kami juga berkomitmen mencegah dan memberantas tindakan perundungan anak supaya tidak terjadi lagi. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang di wilayah Jawa Tengah, namun mari kita bersama-sama mulai dari tingkat keluarga, masyarakat dan sekolah, untuk lebih mempunyai sense of crisis atau kepekaan terhadap perilaku anak anak di sekitar kita ” pungkas Satake.

(Abdul)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!