KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Persoalan kemiskinan masih menjadi perbincangan hangat yang ada di Kotawaringin Timur. Pasalnya, angka kemiskinan yang cukup tinggi di Kotim seakan berbanding terbalik dengan besarnya pendapatan daerah yang ada. Alhasil, ketidaksesuaian ini terkadang juga menjadi spekulasi di tengah masyarakat. Ditambah lagi dengan pernyataan bupati yang mengharuskan adanya penghentian proyek-proyek tertentu di Kotim.
Kepala bagian administrasi pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur menyebut pemda Kotim hanya berusaha mengendalikan bukan menghentikan proyek-proyek tersebut. Namun terkhusus kepada program pengentasan kemiskinan, proyek tersebut akan tetap dijalankan.
“Pengentasan kemiskinan secara tim memang adanya di bappeda, namun kita memberikan saran saja. Program pengentasan kemiskinan tetap dilanjutkan karena hal-hal seperti itu menjadi sesuatu yang urgen. Kita ibaratkan dalam rumah tangga itu, mungkin tidak semua bisa terpenuhi tapi yang penting-penting dulu harus didahulukan,” ucap Kabag Administrasi Pembangunan Kotim, Nursalim saat dimintai keterangan oleh tim Bee News, Senin (11/9/2023).
Pengentasan kemiskinan sendiri terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan. Misalnya dari aspek bantuan, pendidikan, hingga kesehatan. Sehingga pemerintah harus cermat dalam menganalisis aspek-aspek tersebut agar pengentasan kemiskinan dapat terselesaikan dengan baik.
