MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Hutama Karya berencana segera mengoperasikan segmen Stabat-Kuala Bingai dari Jalan Tol Binjai-Langsa tanpa pungutan tarif. Hal ini menyusul keberhasilan operasional Seksi Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer sejak tanggal 11 Februari 2022.
Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa pihaknya telah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 8 Agustus 2023, diikuti dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1138/KPTS/M/2023 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Stabat-Tanjung Pura Segmen Binjai-Stabat.
“Ruas tol ini telah diuji coba secara fungsional selama masa Mudik Lebaran 2023, dengan lebih dari 24 ribu kendaraan melintas,” ujar Tjahjo Purnomo pada Sabtu (9/9/2023).
Hutama Karya telah menyiapkan fasilitas dan personel siaga, termasuk 100 personel siaga bersama personel yang sudah ada di seksi Binjai-Stabat. Mereka terdiri dari petugas layanan operasi, derek, ambulans, hingga patroli.
Tjahjo menegaskan bahwa selama periode operasi tanpa tarif, Hutama Karya akan melakukan sosialisasi yang luas terkait aturan berkendara di jalan tol.
“Kami berharap masyarakat atau pengguna jalan tol sudah memahami bahwa aturan di jalan tol berbeda dengan jalan nasional, terutama terkait penggunaan kartu uang elektronik dan peraturan putar balik kendaraan,” tambahnya.
Meskipun belum ada tarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik, terutama bagi mereka yang melintas dari Stabat ke Kuala Bingai atau sebaliknya melalui Seksi Binjai-Stabat, yang tetap berlaku tarif seperti biasa.
“Tetaplah mematuhi aturan yang berlaku di jalan tol, termasuk batas kecepatan maksimal 80 km/jam, jarak aman minimal 10-20 meter dengan kendaraan di depan, dan pastikan muatan tidak melebihi kapasitas,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Hutama Karya juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib di jalan tol, serta memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi sebelum memasuki gerbang tol. Jika pengguna lupa mengisi saldo, mereka dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps milik Hutama Karya yang menyediakan fitur cek saldo dan top up saldo uang elektronik.
Tidak hanya itu, pengguna jalan tol diingatkan untuk mengikuti batas kecepatan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Mereka juga dihimbau untuk beristirahat jika merasa mengantuk, serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di mana pun mereka berada.
(Ayudia)
