Dalam sambutannya, Ganjar juga mengenang pengalamannya menjabat sebagai kepala daerah di Jawa Tengah. Menurutnya, 10 tahun terasa seperti kemarin.
Ganjar pun meminta maaf dan berterima kasih atas dukungan masyarakat selama menjabat gubernur.
“Nuwun sewu menawi wonten kekurangan, maturnuwun sanget (mohon maaf jika ada kekurangant, terima kasih banyak). Kulo tresno panjengan, saya sayang kalian semua, i love you full,” kata Ganjar yang disambut hangat ribuan hadirin pada pesta perpisahan di Jalan Pahlawan.
Diberitakan sebelumnya, berbagai karangan bunga memeriahkan acara perpisahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertajuk “Terima Kasih Jateng”. Menariknya, beberapa karangan bunga memiliki tulisan yang lucu.
Karangan bunga untuk Ganjar tiba Minggu (3/9) lalu dan sudah dipasang di pagar Kantor Gubernur Jateng. Jumlah karangan bunga bertambah setelah dilakukan penambahan pagar untuk upacara perpisahan. Karangan bunga berjejer di jalan pahlawan dengan berbagai ucapan. Beberapa kiriman karangan bunga salah satunya dari Aldi Abidin bertulisan berkata: “Tanpamu aku butiran debu”. Ada juga yang bertuliskan “Berantas korupsi ojo berubah koyok mantanku Pak”. Ada pula ucapan singkat, “tanpamu aku kudu piye” dari pengirim bernama Icha dan Dodot.
(Lauren)