KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Udara di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur berstatus tidak sehat bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hari ini berada pada angka 127/PM 2,5 (berwarna kuning). Status tidak sehat ini dikarenakan karhutla yang masih terjadi di beberapa wilayah kota Sampit Kamis (31/08/23).
Dua hari sebelum ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim sudah mengeluarkan peringatan mengenai kualitas udara yang ada di kota Sampit.
“Kami ingatkan kepada warga agar memakai masker, apalagi jika melakukan kegiatan di luar rumah” ucap Kepala UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kotim, Dhody Wiriyanto.
Pihak DLH akan segera mengkoordinasikan hal ini dengan Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal ini dilakukan agar ditemukan langkah yang tepat dan cepat.
Menurut info dari tvonenews.com, masih ada beberapa lokasi lahan yang terbakar, yaitu, Jl. Pramuka, Jl. Bumi Raya, komplek perumahan Pandawa, komplek Perumahan Wengga Metropolitan, Jl. MT. Haryono, Jl. Panglima Sudirman (belakang SPBU KM 2,5), Desa Eka Bahurui dan Jl. Kapten Mulyono (31/08/23).
(Riyadh)