BEENEWS.CO.ID – Polusi udara yang cukup parah ternyata tidak hanya memberikan efek buruk terhadap kesehatan, tapi juga terhadap bisnis khususnya dunia asuransi.
Pencemaran udara akhir-akhir ini diketahui cukup parah sehingga menimbulkan berbagai penyakit salah satunya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Baru-baru ini data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per Juni 2023 mencatat peningkatan pembayaran asuransi kesehatan 35,3% atau Rp 9,39 triliun.
Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI, Novita Rumangangun membenarkan bahwa klaim asuransi terbanyak saat ini adalah penyakit ISPA.
“Kita secara keseluruhan dalam industri tidak dapat angka jelas. Tapi tadi kita sharing ke masing-masing perusahan ada tren peningkatan ISPA,” jelas Novita, Kamis, (24/8/2023).
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelasan, ditahun-tahun sebelumnya pemegang polis sangat jarang mengklaim asuransi untuk penyakit ISPA.
“Posisi ISPA ini terus merambat naik ke atas. Ada anggota kami yang pada 2021 posisi penyakit top 15, kemudian 2022 naik ke nomor 4, dan sekarang penyebab klaim nomor 1,” ucap Budi, Kamis (24/8).
Akibat peningkatan tren klaim asuransi penyakit ISPA, AAJI membuat regulasi agar tidak berdampak hingga menyebabkan inflasi kesehatan.